Inilah pekerjaan yg dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kpd Dia yg telah diutus Allah (Yoh6:29)senangkan hati Tuhan tdklah dtg dr pekerjaan yg dilakukan, tapi siapa yg kita percayai.Gbu
My idea of Christmas, whether old-fashioned or modern, is very simple:
loving others (Bob Hope)
Pengertian saya akan Natal, apakah itu kuno atau modern, sangatlah
sederhana: kasihilah orang lain (Bob Hope)
Life is about learning everyday. Keep in mind, adversity is a good teacher (Anonymous)
Kehidupan itu adalah proses belajar setiap hari. Ingatlah, kesukaran adalah guru yang baik (Anonim)
KERENDAHAN HATI <<<
" Sebab barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barang siapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Luk 14:11)
Suatu ungkapan yang terkenal dari Sokrates adalah " yang saya ketahui adalah bahwa saya tidak tahu apa-apa." Ini adalah suatu ungkapan kerendahan hatinya ketika dia merasa bahwa pencariannya tentang kebenaran dan keadilan tidak dia temukan pada orang-orang disekitarnya. Padahal dia seorang filsuf yang hebat.
Banyak juga orang kudus yang memberikan suatu teladan yang baik dalam hal kerendahan hati. Salah satunya adalah St.Theresia. Selama hidup membiara dia selalu mengatakan bahwa dia tidak ingin dikenal banyak orang. Dia tersembunyi di dalam biara tetapi anehnya dia menjadi begitu besar karena kerendahan hatinya.
Dalam perikop ini, sekali lagi Yesus mau menekankan kembali tentang kerendahan hati. Spiritualitas hidup kristiani selalu menekankan kerendahan hati. Mengapa kita harus rendah hati.?? apa artinya kerendahan hati.?? Kerendahan hati berarti menerima diri apa adanya, mau menerima orang lain apa adanya, mau mengalah. Kerendahan hati merupakan tantangan tersendiri bagi kita yang hidup di zaman yang selalu mengagungkan prestasi, kehormatan, dan persaingan.
Bagaimana kita bisa mempraktekkan kerendahan hati ditengah situasi seperti ini.?? yang menjadi patokan kita adalah Yesus sendiri yang begitu rendah hati.
Renungan Harian 23 Desember 2012
Mutiara Iman:
"Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana" (Luk 1:45).
Bacaan:
Mi. 5:1-4a;
Mzm. 80:2ac,3b,15-16, 18-19;
Ibr. 10:5-10;
Luk. 1:39-45.
Renungan:
Hari terakhir masa Adven kita jalani bersama Bunda Maria, ibu muda yang mulai hamil dan Ibu Elisabeth yang sudah hampir melahirkan. Kedua perempuan kudus itu saling meneguhkan harapan mereka dalam menjalani panggilan mereka yang luar biasa. Seruan Elisabeth, reaksi Yohanes dalam kandungan, meneguhkan Maria yang muda dan gamang akan penugasannya sebagai ibu Tuhan. Kehadiran Maria meneguhkan Elisabeth pada masa-masa sulit ketika akan melahirkanpada usia lanjut.
Kesimpulan Elisabeth: Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana, menjadi pesan persiapan untuk menyambut natal, pesta kelahiran Tuhan Yesus dalamhidup kita.
Kita sering sibuk mempersiapkan Natal pada berbagai sisi pesta dan bersenang-senang. Baju bagus, makanan enak, liburan akhir tahun dan hal-hal semacam itu. Apakah hati kita siap untuk menerima Tuhan yang mau lahir di hati kita? Kesibukan kita mempersiapkan Natal merupakan kegiatan ekstra yang menambah beban hidup kita; pengeluaran ekstra, kegiatan yang melelahkan menjelang akhir tahun. Padahal Tuhan mau datang untuk meneguhkan harapan kita.
Hidup ini tidak kita jalani sendirian; Tuhan adalah Emanuel, Tuhan beserta kita. Masih ada satu hari yang dapat kita usahakan untuk membantu sesama di sekitar kita untuk mengalami bahwa melalui kehadiran, perkataan dan perbuatan kita, hidup ini masih penuh harapan, masih ada kesempatan. Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.
(Renungan Harian Mutiara Iman 2012, Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta)
Yesaya 2:1-4
. . . maka mereka akan menempa pedang2nya menjadi mata bajak . . . dan mereka tdk akan lagi belajar perang. —Yesaya 2:4
Dalam bukunya yg berjudul Christmas 1945, Matthew Litt bercerita tentang perayaan Natal yg pertama kalinya diadakan pada masa damai di Amerika Serikat setelah Perang Dunia ke-2. Harian New York Daily News mengingatkan para pembaca untuk menantikan datangnya suatu iring-iringan kapal perang di Pelabuhan New York: “Di Hari Natal akan datang suatu armada besar, terdiri dari 4 kapal tempur, 6 kapal induk,
7 kapal penjelajah, dan 24 kapal perusak.” Namun alih2 untuk berperang, kapal2 militer tersebut digunakan untuk menerima kehadiran 1.000 anak miskin.
Tubuh anak2 itu telah diukur sebelumnya, sehingga tersedia jaket biru khas Angkatan Laut yg pas dan topi wol yg sdh dibungkus sebagai hadiah bagi mereka di dalam kapal2 tersebut. Kapal2 yg pernah digunakan untuk berperang ini telah diubah menjadi pembawa belas kasih.
Yesaya menubuatkan datangnya satu hari dimana Kristus akan memerintah dengan damai di dunia ini: “Mereka akan menempa pedang2nya menjadi mata bajak dan tombak2nya menjadi pisau pemangkas; bangsa tdk akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tdk akan lagi belajar perang” (2:4). Hari Natal menjadi pengingat bahwa Sang Raja Damai pada akhirnya akan menghadirkan bagi dunia suatu masa yg damai dan penuh belas kasih.
Ketika merayakan kedatangan pertama Sang Raja Damai dan menantikan kedatangan-Nya yg kedua, kita diingatkan akan hak istimewa kita untuk melayani sebagai pembawa belas kasih-Nya. —HDF
Tuhan, Engkau telah dtg dan membawa damai, dan aku rindu membagikan belas kasih-Mu di mana pun aku berada. Terima kasih atas pengharapan bahwa dunia ini akan mengenal damai yg sempurna saat Engkau kembali kelak. Amin.
Damai yg sejati dtg dari Sang Raja Damai.
Lukas 1:6-7 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.
(Zakaria dan istrinya org benar namun mrk tdk dikaruniai anak sampai tua, tp mrk tetap setia dan tdk pernah putus asa sampai akhirnya Tuhan menjawab doa mrk walau menurut pikiran manusia hal itu mustahil, tp bagi Tuhan tdk ada perkara yg mustahil asal kita percaya dan setia)
di India Timur tanggal 23 Desember 2012 sudah terjadi Kegelapan, dan pada siang hari keadaan disana sudah Gelap Gulita --a lihat dan renungkan..
https://fbcdn-video-a.akamaihd.net/cfs-ak-snc6/v/353136/222/456928207701903_32263.mp4?oh=7ea7fd82d807191b049a45e13a976361&oe=50D77F11&__gda__=1356316984_58158bfaa854be50581d003c98a63f32
Best Morning

(y) dec 23, Best friends treat you better than you deserve, love you more than others are willing too, bring you more than they take away, are you one ? Happy Sunday, Semangat

(y) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT